8 CARA MERAWAT BURUNG MURAI BATU AGAR GACOR

POLAKICAU – Cara rawat murai batu bagi Sobat Kicau pemilik murai yang ingin mengikutsertakan lomba, kalian harus mengatahui cara merawat burung murai batu agar gacor. Lantas bagaimana cara merawat bung murai batu yang baik dan benar?

Cara merawat burung murai batu agar gacor mungkin sedikit berbeda dengan perawatan burung kicau lainnya seperti lovebird.

Sebab walaupun sama-sama burung kicau petarung, burung murai batu pun perlu diberi perawatan special agar ia mau gacor, ngetrek, dan rajin bongkar isian.

Nah, bagi kalian yang belum mengetahui cara merawat burung murai batu agar gacor, namun perlombaan agar segera di mulai, kalian tidak perlu khawatir

BACA JUGA: TIPS AGAR BURUNG KICAU MENJADI LEBIH GACOR DAN JAWARA

Karena disini Polakicau akan memberikan beberapa cara merawat burung murai agar gacor dalam 1 minggu. Berikut ini Informasinya.

1. Setting Murai Sebelum Di Masterin

Salah satu alasan murai batu malas untuk bunyi yakni jarang dimasterin. Namun, sebelum burung murai batu di masterin, sebaiknya cobalah di setting terlebih dahulu burung murai yang Sobat Kicau miliki dengan benanar.

2. Rutin Masterin Murai Batu

Cara merawat burung maru batu ini agar gacor yang berikutnya adalah dengan rutin dimasterin murai batu.

Di sini Sobat Kicau bisa mencari burung kicau yang lebih gacor atau masteran secara langsung yang disandingkan di sebelah kandang, atau Sobat Kicau bisa menggunakan suara murai batu gacor atau burung burung lainnya di youtube.

Cara memutar suara melalui youtube ini merupakan cara yang paling mudah dan efektif. Karena kalian cukup mencari akun youtube yang berisi mp3 suara murai batu atau burung lainnya, kemudian putarkan di samping sangkar murai yang kalian miliki,

Nantinya ia akan dengan sendiri menirukan suara tersebut dengan cepat hingga bisa mengeluarkan isiannya sendriri.

3. Perawatan Birahi

Murai batu yang malas bunyu juga bisa disebabkan oleh kurangnya birahi atau meningkatkatnya birahi. Untuk itu, Sobat Kicau hari mengamati burung murai batu Sobat Kicau, apakah murai batu mengeluarkan gecjala over birahi atau kurang birahi.

Jika burung murai kurang birahi, kalian bisa memberikan extra fooding, seperti pemberian jangkrik pada murai setiap pagi sebelum di jemur atau saat mau di masterin dan sore hari.

4. Pemberian Pakan Yang Bernutrisi

Cara merawat burung murai agar gacor yang selanjutnya adalah pemberian pakan yang berkualitas dan bernutrisi.

Di sini selain memberikan pakan utama untuk murai, kalian juga perlu memberikan makanan tambahan atau extra fooding yang mana memiliki banyak nutrisi, seperti protein, larohidrat, dan multivitamin.

Beberapa jenis extra fooding untuk burung murai agar cepat gacor yang dapat Sobat Kicau berikan pada murai adalah kroto, cacing, ulat kandang, orong-orong, hingga jangkrik.

5. Latih Mental Fighter Murai Batu

Salah satu langkah penting dalam merawat burung murai gacor adalah melatih mental fighter murai. Cara melatih mental murai sendiri yankni dengan di bawa ke latber dengan burung lain yang sudah gacor. Ketika mentalnya sudah fighter, murai akan cepat terpancing ketika dengar suara burung di sekitarnya.

6. Rajin Di Jemur

Burung murai batu juga harus rajin di jemur bila kalian ingin memliki burung murai yang gacor. hal ini berhubungan denga tingkat birainya serta kesehatan tubuh burung itu sendiri.

Sebab ketika di jemur, murai akan lebih cepat naik birahinya. Selain itu, bila murai rajin di jemur, tubuh dari burung murai juga jadi lebih bersih karena kuman dan bakteri yang menempel pada tubuhmya akan mati.

7. Dikrodong Saat Malam

Ketika sudah malam, sebaiknya murai batu di krodong agar murai bisa beristirahat dengan tenang dan nyenyak. Sebab, murai yang kurang istirahat akan lebih jarang bunyi jika dibandingkan murai yang memiliki istirahat atau tidur yang cukup.

Selain itu, burung murai yang tidur dengan nyenyak juga akan memiliki banyak tenaga untuk selalu aktif. Pastikan juga sangkarnya aman dari hewan predator yang memangsa seperti anijing, kucing, tikus, ular, dan predator lainnya agar murai merasa aman dan tidak steres sebaik nya di gantung di atas.

8. Memandikan Burung Murai Batu

Cara merawat burung murai agar gacor yang terakhir adalah memandikan burung 2 hari sekali. Banyak para kicau mania yang salah paham dan memandiakan burung murai setiah saat. Padahal cara ini justri dapat membuat ekor murai rusak.

Cara nerawat murai agar rajin gacor yang benar adalah tidak perlu memandikannya tiap hari. Sobat Kicau cukup memandikan murai 2 hari sekali. Namun ingat Sobat Kicau diharuskan membersikan kotarn secara rutin setiap hari. sebab kuci burung murai cepat gacor bukan di mandi setiap hari tapi di pengembunan dan penjemuran setiap hari.

Selain murai batu medan ,ada banyak jenis burung murai di Indonesia yang mana memiliki ciri fisik dan kicauan yang berbeda-beda

4 Jenis Burung Murai Batu Di Indonesia

Apa sih burung murai batu ini. Burung murai batu atau yang dikenal dengan nama Kucica Hutan ini tergolong dalam familiki Muscicapidar atau burung cacing. Burung ini Tersebar di Seluruh pulau Sumatra, Semenjanjung Mlaysia, dan sebagian Pulau Jawa.

Murai batu saat ini menjadi salah satu jenis burung kicau termahal dan primadona di Indonesia. Hal ini dikarenakan, ia memiliki fisik yang menawan dan mengeluarkan kicauan yang merdu. Jadi, dari berbagai kontes burung, selain cucak ijo, murai batu inilah yang paling bergengsi. Jadi tak heran jika burung ini selalu menjadi salah satu burung peliharaan para sultan.

Dengan banyaknya pecinta murai kietahi beberapa jenis murai di Indonesia dan harganya mulai dari yang murah hingga mahal.

1. Murai Batu kalimantan/Borneo

Jenis murai batu di Indonesia yang pertama adalah murai batu Kalimantan atau Borneo. Jenis burung murai yang satu ini memiliki tatapan yang sangat tajam, sehingga mampu membius para pecintanya. Burung murai batu jenis ini memiliki tiga jenis, yakni murai batu banjar, murai batu palangka, dan murai batu mahkota. Namun orang-orang sering menyebut mereka sebagai murai batu borneo atau kalimantan.

Untuk ciri fisinya sendiri, burung ini memiliki panjang ekor sekitar 8-13 cm. Bulu dada didominasi warna cokelat cerah yang mana semakin cerah warna cokelatnya, maka semakin kuat juga menlat yang dimilikinya.

Untuk harganya sendiri, murai batu kalimantan ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000/ekor.

Harga tersebut bisa saja lebih tinggi, melihat dari kondisi fisik dan penhargaam yang diraih oleh burung murai ini.

2. Murai batu Palangka Borneo

Seperti yang di katakan di atas, bahawa murai batu kalimantan memiliki tiga jenis, salah satunnya ialah murai batu palangkan borneo ini. Jenis burung murai di Indonesia ini penyebarannya di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Ia memiliki ciri fisik yang khas berupa ekornya yang panjang. panjang ekor dari murai batu jenis ini yakni sekitar 15-18 cm.

Pada bagian dada burung murai batu palangka ini berwarna coklat sampai coklat tua. Selain itu, kaki yang berwarna hita, kadang coklat kemerahan dan putih kekuningan. Untuk harganya sendiri, murai batu kalimantan ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000/ekor.

3. Murai Banjar Borneo 

Selain murai batu palangka, murai banjar borneo juga masuk ke dalam jenis murai kalimantan. Berbeda dengan murai batu palangka, murai banjar ini penyebarannya berada di Kalimantan Timur Dan Kalimanatan Selatan. Jenis burung murai di Indonesia yang satu ini dinilai masyarakat memiliki mental yang kuar dalam bertarung. Sehingga kerap memenagkan kontes kicau.

Untuk ciri fisiknya, burung murai jenis ini memiliki Panjang ekor berkisar 10-15cm. Sedangkan untuk warna bulu, ia memiliki wana cokelat terang pada area dada, warna hitam pekat atau cokelat kehitaman pada area kaki. untuk harga nya nya sendri, murai batu banja ini di banderol mulai dari  Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000/ekor.

4. Murai Batu Mahkota Borneo

Jenis terakhir dari burung murai kalimantan adalah burung murai batu mahkota borneo. Jenis burung murai di Indonesia ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis murai kalimantan lainnya.

Keunikan tersebut terletak pada mahkotanya yang berwarna putih yang tentunya terletak di bagian atas kepalanya. Namun secara keselurahan, ciri fisik dari murai mahkota ini hampir mirip dengan murai banjar.

Berbeda dengan dua jenis burung murai kalimantan di atas, murai batu mahkota ini memiliki penyebaran di sekita Kalimantan Utara hingga Malaysia

Untuk harganya sendiri, murai mahkota borneo ini dibanderol mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000/ekor.